MASALAH SOSIAL PERGAULAN DI MASYARAKAT
Di era globalisasi ini atau perkembangan jaman pergaulan pun
semakin berkembang pesat terutama orang-orang yang berada di kota-kota besar
banyak orang-orang indonesia yang sudah jauh meniru pergaulan ala barat yang
sangat berbeda jauh dengan perilakau atau etika orang Indonesia. Banayak remaja
di jaman sekarang yg menirukan pergaulan ala barat karena semakin berkembangnya
jaman dan teknologi yang mudah di akses hanya dengan melihat gaget kita bisa
tau pergaualan yang sedang tren atau sedang buming,berbeda jauh dengan orang
atau remaja yang berada di pedalam yang belum terjama oleh teknologi disana
pergaulan dan etika masih terjaga dan masih mengikuti norma-norma yang ada
karena tidak tahu akan pergaulan yang berkembang pada saat ini.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis
faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan,
dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Faktor Penyebab Pergaulan Bebas
Penyebab Pergaulan Bebas - Hal yang terjadi
dalam pergaulan bebas banyak bertolak belakang dengan atran-aturan dan
norma-norma dalam etika pergaulan, hal ini didasari atau disebabkan dari banyak
faktor-faktor penyebab pergaulan bebas antara lain sebagai berikut...
1. Rendahnya Tarah Pendidikan Keluarga
Rendahnya tarah pendidikan keluarga yang berpengaruh besar
sebagai penyebab terjadinya pergaulan bebas. Contohnya, keluarga mengisinkan
sang anak untuk berpacaran dan ditambah tanpa adanya pengawasan yang
menyebabkan anak terjerumus dalam pergaulan bebas.
2. Keadan Keluarga Yang Tidak Stabil (Broken Home)
Keadaan keluaga sangat berpengaruh pada tingkah laku atau
perkembangan psikil remaja yang mana keadaan orang tua yang tidak harmonis yang
membuat perkembangan psikis anak terganggu dan anak cenderung kesenangan diluar
untuk merasa senang, dan melupakan hal yang terjadi di keluarganya karena orang
tua tidak memberi kasih sayang, sehingga sang anak mencari kesenangan diluar
berbuntut pada pergaulan bebas.
3. Orang Tua yang Kurang Memperhatikan
Tidak diperhatikan oleh orang tua yang sibuk dengan
pekerjaannya sehingga anak kurang mendapat perhatian sehingga sang anak bebas
dalam beraktivitas.
4. Lingkungan Setempat Kurang Baik
Lingkungan sekitar merupakan faktor pembentuk keperibadian
seseorang, jika dilingkungan tersebut merupakan lingkungan yang kurang kondusif
maka sang anak akan terjerumus ke dalam pergaulan bebas dimana kitak ketahui
bahwa perkembangan seseorang lebih ditentukan pada lingkungan dari pada
keluarga.
5. Kurang Berhati-Hati Dalam Berteman
Teman dapat menuntun kita ke arah yang positif dan negatif
dimana sebagian besar pergaulan bebas terjadi karena berteman dengan orang yang
tidak baik.
6. Keadaan Ekonomi Keluarga
Keluarga ekonomi yang rendah, membuat anak tidak dapat
bersekolah dan biasanya banyak pula yang putus sekolah yang membuat pergaulan
anak tersebut dengan remaja yang senasipyang membuat perilaku sang anak menjadi
tambah parah.
7. Kurangnya Kesadaran Remaja
Kurangnya kesadaran remaja terjadi merupakan implikasi dari
kurangnya pengetahuan remaja tersebut akan dampak pergaulan bebas.
8. Adanya Teknologi Informasi (Internet)
Dari adanya internet memudahkan untuk mengakses jenis macam
budaya yang tidak sesuai dengan norma ketimuran.
Kita ambil contoh saja pergaulan di kota-kota besar
contohnya seperti Jakarta banyak remaja dan bahakan orang dewasa sudah sangat
banyak yang mengikuti pergaualan ala-ala barat dan sudah sangat jauh berbeda
dengan Negara kita,berbanding terbalik dengan orang-orang yang berada di
pedasaan atau pedalaman.
Oeleh karena itu peran keluarga sangat lah penting terutama
orang tua karena keluarga ada tempat terbaik untuk curhat untuk menyelesaikan
masalah yang kita hadapi keluarga sangatlah penting untuk kehidupan kita.
Referensi:
- Simanjuntak. 1997. Latar Pergaulan bebas. Bandung:
Alumni.
- Sudarsono. 1991. Pergaulan Bebas. Jakarta: Rineka Cipta
Komentar
Posting Komentar